iklan

Heboh Diduga Pejabat Eselon II Donggala Digrebek Selingkuh di Malam Takbiran

penggerebekan
Ilustrasi Penggerebekan (IST).
pasang-iklan-anda-disini

DONGGALA, FOKUS RAKYAT – Heboh oknum pejabat di Pemerintahan Daerah (Pemda) Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, dikabarkan digrebek sedang selingkuh. Oknum pejabat eselon II di lingkup Pemda Donggala itu, kena tangkap basah lagi asik di  di Kota Palu.

Beredar kabar heboh perselingkuhan salah seorang pejabat eselon II Pemda Donggala ini digrebek oleh anaknya bersama ketua RT setempat, saat bersama dengan perempuan yang bukan istri sahnya di dalam rumahnya.

PASANG IKLAN

Penggerebekan itu terjadi pada sabtu malam, 9 Juli 2022, tepat di malam takbiran Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 Masehi, sekitar pukul 23.00 wita, di rumah pejabat Pemda Donggala yang berada, di salah satu perumahan di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Sang pejabat eselon II yang berinisial DA itu, diketahui menjabat sebagai salah satu kepala badan/dinas di Pemda Kabupaten Donggala. Diduga pejabat Pemda Donggala yang digrebek berselingkuh dengan seorang janda berinisial ET yang berasal dari Kabupaten Touna (Tojo Una-una).

Pada saat penggerebekan itu, DA keluar dari pintu rumahnya mengenakan baju kaos warna hitam dan celana pendek, tak lama kemudian perempuan berinisil ET juga keluar mengenakan baju daster warna hitam kecoklatan.

Informasi yang diperoleh media ini, penggebekan berawal dari anak sang pejabat yang baru pulang dari latihan olahraga melihat ada mobil milik ET yang terparkir di depan rumahnya kemudian anak tersebut menghubungi pihak aparat kepolisian dan RT setempat untuk bersama-sama melakukan penggerebekan.

Untuk diketahui hubungan perselingkuhan antara sang pejabat DA dengan seorang janda asal Poso tersebut, sudah lama diketahui oleh anak korban namun tidak pernah melaporkan karena selalu mendapat ancaman dari sang pejabat.(ATR/ADIET)

bainaa selatan iklan kepala
Editor: ADIET MULIA
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!