SIGI, FOKUSRAKYAT.NET — Warga Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Sigi, digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, yang masih lengkap dengan tali pusat ditubuhnya, Kamis pagi, (05/1).
Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak,S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas AKP Ferry Triyanto dalam keterangan persnya membenarkan adanya penemuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
“Benar, pagi ini kami dari Polres Sigi mendapat laporan dari masyarakat terkait penemuan bayi perempuan di Desa Balongga, Dolo Selatan, setelah medapat laporan, tim dari unit identifikasi Satuan Reskrim Polres Sigi langsung menuju ke Desa Balongga untuk melakukan olah TKP,” Ungkap AKP Ferry.
Kepala Desa Lempelero Terpilih Syukuran, Salmon : Terima Kasih Percaya Kepada Saya Memimpin Desa
Lanjut AKP Ferry, ia mengatakan setelah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi diketahui penemuan bayi tersebut awalnya ditemukan oleh Pr. FA (22) di pekarangan belakang rumahnya.
Kata dia, lalu FA langsung mengambil bayi tersebut dan membawa ke rumahnya lalu memberitahukan penemuan bayi ini kepada orang tuanya yakni Lk. WS dan Pr W.
Kemudian melihat bayi yang dibawa oleh anaknya, Lk WS langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat Desa Balongga dan menghubungi bidan desa untuk memotong tali pusat bayi.
Rampas Motor Dengan Modus Debt Colector Leasing, 2 Pria Ditangkap Tim Gabungan Buser
Dia menambahkan, setelah bidan desa datang dan memotong tali pusat bayi, kemudian bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, untuk dilakukan tindakan medis.
“Saat tiba di TKP, tim menemukan jaket berwarna merah muda yang digunakan untuk membungkus bayi bersama ari-ari bayi, namun saat memeriksa saksi Pr. FA terlihat pakaian daster yang digunakannya pada bagian belakang terdapat bercak darah yang banyak sehingga menimbulkan kecurigaan tim identifikasi.
“Kemudian tim menghubungi Kapuskesmas Baluase agar memeriksa bercak darah yang ada pada daster yang digunakan oleh FA,” Jelas Kasi Humas.
Pemkab Selayar Sambut Korban KM. Kasman Indah 06 di Rapim
Perempuan FA dibawa ke Puskesmas Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, untuk dilakukan pemeriksaan.
Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Kapuskesmas Desa Baluase, barulah Pr. FA mengakui jika bayi tersebut adalah bayi miliknya.
Menurut keterangannya, Pr. FA melakukan hal tersebut karena tidak ingin orang tuanya menanggung malu akibat perbuatan yang dilakukannya karena saat ini berstatus sebagai janda, dan Pr FA mengakui kepada petugas bahwa dirinya melahirkan bayi tersebut seorang diri di pekarangan belakang rumahnya.
Ia juga menerangkan bahwa selama dirinya Hamil orang tuanya tidak mengetahui jika dirinya telah hamil.
Ia sama sekali tidak bermaksud membuang apa lagi menyakiti bayi tersebut, ia hanya membuat alibi untuk menutupi aib yang telah terjadi, ucapnya dengan tangisan sedih seraya memohon maaf atas semua salah yg telah dilakukannya.
“Saat ini Pr FA telah kami amankan di Mapolres Sigi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan bayi perempuan milik Pr. FA sampai saat ini dalam keadaan sehat dan masih berada di Puskesmas Baluase,” Tandas AKP Ferry.
(**/Atr/Humas Polres Sigi)