SIGI, FOKUSRAKYAT.NET — Pekerjaan proyek program kawasan permukiman, di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terus saja menuai sorotan. Pasalnya, di sejumlah titik pelaksanaan proyek di Dinas tersebut, diduga memberikan hasil yang kurang memuaskan bagi masyarakat selaku penerima manfaat.
Beberapa diantara proyek yang anggarannya berkisar dibawah Rp200 Juta, atau proyek penunjukkan langsung (PL) adalah diduga merupakan hasil dari pokok pikiran (Pokir) dari sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulteng.
Hasil penulusuran media ini, terdapat dua pekerjaan jalan yang diduga terkesan asal – asalan, sehingga menghasilkan kualitas mutu pekerjaan yang tidak memuaskan. Namun demikian setelah mendapat sorotan dari warga, pihak pelaksana maupun dinas terkait memperbaikinya kembali.
Adapun kegiatan proyek pekerjaan jalan yang dimaksud ialah :
- Pekerjaan proyek jalan lingkungan di Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, yang bernomor kontrak : 16/02.07/SPK/BKP.PERKIMTAN/2022, tanggal 14 Juni 2022, dengan anggaran berjumlah Rp 190.384.000, yang dilaksanakan oleh CV Baraya Utama. Dalam pekerjaan proyek ini, pihak pelaksana diduga tidak menjaga kualitas mutu pekerjaannya sehingga aspal yang dimaksud pada sejumlah titik terlihat terbongkar dan terkelupas.
Hasil amatan tim media ini, bahwa kualitas campuran aspal diduga tak kuat sehingga aspalnya dengan mudah terkelupas. Setelah dilakukan konfirmasi kepada pihak Dinas Perkimtan Sulteng, kerusakan pada jalan yang dimaksud langsung segera diperbaiki.
“Terima kasih atas informasinya Pak. Kami akan segera meminta pihak kontraktor untuk segera memperbaikinya,” tegas Ilham, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), sembari membeberkan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda Pokir milik Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Hj Nilamsari Lawira.
Secara terpisah, Nirwan Budiyanto, selaku pelaksana proyek dari CV Baraya Utama, hingga berita ini ditayangkan, enggan untuk memberikan konfirmasi.
- Pekerjaan proyek jalan lingkungan Jalan Tanggul Selatan, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Kegiatan yang merupakan diduga Pokir milik Ir Elisa Bunga Allo, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulteng itu, juga melekat pada Dinas Perkimtan Sulteng dengan nomor kontrak : 47/02.07/SPK/BKP.PERKIMTAN/2022 tanggal 27 Juni 2022 dengan nilai mencapai Rp 191.950.000,- yang dikerjakan oleh CV Hani Prima Sejahterah.
Dalam pekerjaan proyek ini, dari hasil pantauan tim media, pihak kontraktor awalnya terkesan enggan untuk memasang papan proyek. Papan proyek tersebut terpasang, ketika pelaksanaan proyek telah usai dilaksanakan dan oleh tim media mempertanyakannya, pada Jumat, 15 Juli 2022.
Tak hanya itu, pekerjaan aspal pengerasan yang diketahui sepanjang 350 meter itu, disinyalir berkisar 50 meter, tak dilapisi oleh aspal dasar. Dari pantauan Media ini, pada sepanjang jalan 50 meter itu, hanya dihampar timbunan, batu lapisan, hamparan aspal tipis dan pasir, tanpa adanya aspal dasar yang dihampar.
Didit, selaku kontraktor pelaksana yang dikonfirmasi, mengatakan, terkait hasil kerja di lapangan, pihaknya tidak dapat memberikan konfirmasi. Namun untuk pemasangan papan proyek yang tidak dilakukan, dikatakannya, memang sepenuhnya merupakan kesalahan dari pihaknya.
“Papan proyeknya memang lambat terpasang, karena orang yang mengurusnya lagi sakit. Tapi hari ini, kami akan pasang,” katanya Jumat, dimana pelaksanaan kegiatan telah selesai sekitar seminggu yang lalu.
Secara terpisah, Adi, selaku pihak pengawas lapangan dari Dinas Perkimtan Sulteng yang dikonfirmasi mengatakan, sepanjang 50 meter jalan yang dimaksud, hamparan aspalnya dialihkan pada bagian utara atas asas manfaat.
“Kami alihkan ke sebelah utara dan bahkan bobot panjangnya kami tambah sepanjang 8 meter. Dalam spek hanya 350 meter, namun kami selesaikan sebanyak 358 meter,” terang Adi.(A.Yuliansyah)