Dinas Diduga Lemah Pengawasan, PPK No Comment Disinggung Hasil Pekerjaan Ada Apa?

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II.
Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II. (FOTO : FIRMANSYAH)

DONGGALA,(FOKUSRAKYAT.NET) – Jaringan irigasi D.I Balukang II lanjutan yang dibangun di Kabupaten Donggala, Sulteng, diduga lemah dilakukan pengawasan terhadap paket pekerjaan konstruksi itu, khususnya pada masa pemeliharaan notabene memiliki biaya pemeliharaan 5 persen.

Adalah satuan kerja Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulteng, melalui Bidang Irigasi dan Rawa, Seksi Pengembangan Irigasi dan Rawa, selaku pengguna anggaran (PA) pada pekerjaan Jaringan irigasi D.I Balukang II lanjutan, yang diduga lemah melakukan pengawasan pada pekerjaan konstruksi tersebut.

Penyelundupan Ratusan Tabung Gas Subsidi ke Morowali Digagalkan Polisi

Pasalnya, sejumlah kerusakan pada struktur bangunan diduga belum diperbaiki hingga sekarang, dan rerumputan mengelilingi bangunan jaringan irigasi D.I Balukang II lanjutan itu pun belum dibersihkan.

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga dipenuhi rumput liar namun belum dibersihkan.
Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga dipenuhi rumput liar namun belum dibersihkan. (FOTO : FIRMANSYAH)

Padahal biaya perbaikan dan pembersihkan itu diduga dicantumkan didalam RAB khususnya pada masa pemeliharaan.

Uji Kompetensi Penyidik, Kapolda Sulteng : Tugas Dilaksanakan Secara Professional

Namun pihak penyedia jasa terkesan diduga melakukan pembiaran alias mengabaikan masa pemeliharaan sedangkan Dinas Cikasda Sulteng dinilai lemah melakukan pengawasan terhadap kondisi hasil pekerjaan saat ini.

Kajati Sulteng Beri Tugas Kajari Balut Mengungkap Perkara Korupsi

Diketahui, paket pembangunan jaringan irigasi D.I Balukang II lanjutan Kabupaten Donggala, yang melekat di Satuan Kerja Dinas Cikasda Sulteng, dikerjakan oleh penyedia jasa kontraktor pelaksana PT. Latebbe Putra Group dengan nilai kontrak Rp.15.4 Milyar menggunakan APBD 2021.

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga dipenuhi puing-puing kayu sehingga menghalangi fungsi jaringan irigasi.
Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga dipenuhi puing-puing kayu sehingga menghalangi fungsi jaringan irigasi. (FOTO : FIRMANSYAH)

Sejumlah warga masyarakat setempat kepada media ini membenarkan sejumlah item pekerjaan mengalami kerusakan namun belum diperbaiki kembali. Begitu pun dengan rerumputan mengelilingi bangunan jaringan irigasi mengganggu fungsi dari irigasi itu sendiri.

Anggota DPRD Diduga Aniaya Wanita di SPBU Viral di Media Sosial, Netizen : Kualitas Rendah

“Irigasi ini dikeliling dengan rumput lair tapi tidak pernah dibersihkan, bahkan rumput liarnya sudah mengganggu fungsi dari irigasinya,”ungkap salah seorang warga disapa Sap, kepada media ini.

Warga pun menyoroti beberapa titik saluran irigasi kini mengalami kerusakan dengan keretakan yang cukup serius. Olehnya, warga masyarakat setempat kepada media ini mendesak agar pengguna jasa dalam hal ini Pemprov Sulteng melalui Dinas Cikasda segera melakukan perbaikan.

Selain itu, pohon tumbang dan puing-puing kayu menumpuk di pintu jaringan irigasi D.I Balukang II namun oleh warga menyebutnya tidak pernah lagi ditinjau pekerjaan tersebut.

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga tidak tersambung dengan irigasi lainya.
Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga tidak tersambung dengan irigasi lainya. (FOTO : FIRMANSYAH)

“Sudah sejak lama menumpuk disitu, ada batang pohon tumbang dengan akarnya, potongan kayu dan sampah lain. Jika tidak dibersihkan akan memperusak struktur bangunan jaringan irigasi itu,”ungkap warga lagi.

“Ada yang rusak irigasi tapi tidak diperbaiki, entahlah mungkin tidak diperhatikan lagi karena irigasi ini dibangun tahun lalu mungkin sudah selesai masa pemeliharaanya,”terangnya.

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga mengalami kerusakan.
Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Balukang II diduga mengalami kerusakan. (FOTO : FIRMANSYAH)

Sementara itu, Christian Antolis S.T, selaku PPK menangani paket pembangunan jaringan irigasi D.I Balukang II lanjutan kabupaten Donggala sekaligus Kepala Seksi Pengembangan Irigasi dan Rawa yang dikonfirmasi media ini terkait pekerjaan tersebut dengan mengajukan sejumlah pertanyaan :

  1. Mohon infonya terkait apakah pekerjaan irigasi ini telah berakhir masa pemeliharaan mohon konfirmasinya?
  2. Sebagian item jaringan irigasi ditemukan diduga tidak tersambung atau terpotong sekitar 15 meter, mohon dijelaskan karena keluhan warga ketika musim hujan tiba menimbulkan genangan air dan banjir?
  3. Jaringan irigasi diduga mengalami kerusakan mohon konfirmasinya di dekat badan jalan?
  4. Jaringan irigasi diduga sebagian tidak berfungsi karena ditutupi dengan bekas pohon tumbang dan puing-puing kayu yang terkesan dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan pengawasan oleh pihak pengguna jasa mohon dijelaskan?

Namun hingga berita ini ditayangkan, Christian Antolis S.T selaku PPK terkesan no comment dan tidak menanggapi saat dihubungi redaksi ini melalui nomor whatsapp.(*/Tim Redaksi)

Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!