DONGGALA (FOKUSRAKYAT.NET) – Proyek pekerjaan konstruksi pembangunan Gedung Niccu RSUD Kabelota Donggala, dikabarkan telah rampung 100 persen, kini Gedung Niccu itu mulai difungsikan.
Namun kualitas pekerjaan Gedung Niccu RSUD Kabelota Donggala itu diragukan, karena belum lama difungsikan diduga mengalami kerusakan pada sejumlah item pekerjaan.
Gelar Pasukan dan Peralatan, Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses
Bahkan sebagian item pekerjaan diduga belum rampung?
Diantaranya, ruangan dapur pada Gedung Niccu ini belum ditempati karena fasilitasnya belum tersedia.
Tenaga medis juga mengeluhkan ruangan dapur karena tidak ada fasilitas dalam ruangan dapur tersebut.
“Bagaimana mau dipakai, kondisi dapurnya cuman ruangan kosong begini,” ungkap tenaga medis itu.
Selain itu, item pekerjaan diduga belum rampung adalah pengecetan, karena bagian kolom utama bangunan itu belum dilakukan pengecetan.
Hadiri Peresmian RSMBS, Kapolri: Faskes yang Memadai Wujudkan Indonesia Maju 2045
Sejumlah wartawan berkesempatan melakukan pemantauan di lokasi pembangunan gedung Niccu, dan diduga sebagian kolom tidak dilakukan pengecetan.
Untuk diketahui, proyek ini melekat pada satuan kerja RSUD Kabelota Donggala, menggunakan APBD 2021 dengan nilai kontrak Rp4 Milyar.
Tinjau Command Center, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pastikan Pengamanan KTT G-20
Saat sejumlah wartawan memantau hasil pekerjaan pembangunan Gedung Niccu RSUD Kabelota Donggala.
Kemudian sejumlah wartawan meminta tanggapan Direktur RSUD Kabelota Donggala dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait pembangunan Gedung Niccu :
– Pemasangan tegel keramik ditemukan dalam gedung ini sudah terkelupas, padahal proyek ini baru rampung dikerjakan sehingga diragukan kualitasnya, mohon konfirmasinya?
– Pemasangan tegel keramik juga dikeluhkan para petugas medis karena dikerjakan tidak rapi dan asal-asalan, mohon penjelasanya?
– Sejumlah titik tembok gedung mengalami retak memanjang di beberapa ruangan, mohon konfirmasi atas sejumlah kerusakan tembok?
– Untuk ruangan dapur juga dikeluhkan karena tidak ada fasilitas dalam ruangan dapur tersebut, mohon infonya apakah item pekerjaan ini sudah sesuai dengan gambar perencanaan? Karena saat ini ruangan dapur belum dimanfaatkan.
– Untuk kloset duduk juga dikeluhkan mengalami kerusakan, mohon penjelasanya?
– Item pekerjaan pengecetan juga dikeluhkan karena warna cat mulai rusak dan nampak tidak merata dan asal jadi.
– Begitu pun kolom utama tidak dilakukan pengecetan, mohon infonya apakah masuk dalam biaya RAB?
dr. Syariar, selaku Direktur RSUD Kabelota Donggala, dikabarkan sebagai KPA sekaligus PPK menangani gedung Niccu itu, yang dikonfirmasi baru-baru ini, memilih bungkam dan terkesan enggan memberikan tanggapan.
Padahal dr Syariar yang juga dikabarkan calon kuat mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Donggala yang saat ini tahap lelang itu, membaca pesan WhatsApp redaksi media ini, namun diduga enggan menanggapinya.
Sementara itu, Muzakir Ladoali, yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Donggala, dan kini digeser ke Kepala Dinas PMD Donggala, yang ikut dikonfirmasi mengatakan, sebaiknya langsung ke Direktur RSUD Kabelota Donggala, karena anggaranya terpisah dengan Dinkes dan DPA-nya juga tersendiri.
“Langsung ke direktur atau pptk-nya,”pungkasnya dikonfirmasi Sabtu kemarin, 5 November 2022. (**/ Tim Redaksi)