PARIMO,FOKUSRAKYAT.NET — Asosiasi Pengusaha Industri Mebel (Aspim) Sulawesi Tengah, yang berada dibawah kendali Rusdin Tihang, Rabu, 3 Agustus 2022, mengerahkan sejumlah pengurus Aspim Sulteng, untuk turut serta dalam memberikan bantuan kepada korban banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), tepatya di wilayah Kecamatan Tolai dan Torue.
“Kami turut merasakan penderitaan korban bencana alam banjir di Torue serta Tolai tersebut. Terlebih lagi, mengakibatkan sejumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia. Olehnya kami, pengurus berserta anggota, berinisiatif untuk menggalang dana dan memberikan bantuan secara langsung kepada para korban,” kata Rusdin kepada media ini, Kamis, 4 Agustus 2022, siang tadi.
Refleksi Sejarah Pergerakan Mahasiswa di Universitas Tadulako Palu
Soal Irigasi Watatu, Apakah Benar Pelaksana Disebut Hitung Sendiri Volume Pekerjaan?
Pasalnya, penggalangan dana, telah dilakukannya sejak Sabtu pekan kemarin dan alhasil, berkisar 100 lebih Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban bencana, mendapat bantuan dari pihak Aspim Sulteng.
Dikatakan Rusdin, bantuan yang disalurkannya tergantung dari kebetuhan para korban bencana.
“Kami memberika bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari bahan makanan pokok, pakaian, pengobatan, hingga uang tunai. Hal ini perlu dilakukan, agar bantuan kami tepat asas manfaatnya,” imbuh Ketua Aspim Sulteng ini.
Penanganan Banjir Torue, Menteri PUPR Sepakat dengan Cudy Berbagi Tugas
Selain memberikan bantuan kepada para korban, ke depannya pihaknya akan berupaya untuk memberikan keterampilan tambahan kepada para korban, yang ingin punya keterampilan di bidang pertukangan meubel.
“Kami mewacanakan, apabila memang diperlukan, kami akan menggandeng pemerintah untuk memberikan solusi atau alternatif mata pencaharian masyarakat korban bencana. Kami berpikir, dalam kondisi seperti ini, kemungkinan lahan kebun-sawah belum dapat mereka fungsikan. Demi mengisi waktu, kami akan memberikan pelatihan pertukangan di bidang mebel bagi para korban yang ingin,” kata Rusdin menyampaikan perencanaan programnya.
Akademisi Fakultas Teknik Untad Desak Pemda Sulteng Buat Satgas Banjir
Tak hanya itu saja, Aspim Sulteng pun akan terus memantau kebutuhan para korban bencana di Kabupaten Parimo tersebut, apabila diperlukan, pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan tahap II.(**/Adrian)