Parimo – Warga desa padaelo,kecamatan ongka malino,kabupaten parigi moutong di gegerkan dengan kejadian penganiayaan yang mengakibatkan salah satu dari dua korban meninggal dunia.
Kejadian yang di duga di picu akibat pelaku tidak Terima atau tersinggung ketika di tegur korban sehingga pelaku gelap mata dan langsung melakukan tindakan penganiayaan berat.
Kejadian yang terjadi pada 23/09/ 2025 sekitar pukul 12.20 Wita itu langsung viral di media sosial, Aiptu Arman Nurdin Kapospol Kecamatan Ongka Malino mendapatkan laporan terkait adanya Kejadian tersebut yang di infokan oleh kepala desa.
“awalnya saya di telepon langsung oleh kepala desa beliau melaporkan terkait kejadian tersebut, saya kebetulan sedang berada di kota palu dan sedang mengikuti kegiatan, setelah mendapatkan laporan tersebut saya langsung menghubungi Pak Paisal dan anggota pospol lainnya agar segera meluncur ke tempat kejadian perkara(TKP) .
tidak butu waktu lama, Aipda Paisal Palla tiba di tempat kejadian perkara dan bersama warga sekitar langsung mengamankan terduga pelaku yang berinisial ( JM ) 38 tahun Warga desa Padaelo.pungkasnya kepada awak media ini pada 23/09/2025 melalui via telepon.
“Dua orang korban dari pelaku (JM) ternyata sekampung sekaligus bertetangga juga disinyalir masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan tersangka.
Korban yang berinisial ( PND ) 58 Tahun meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, bagai mana tidak luka sabetan senjata tajam di bagian perut menyebabkan organ dalam perut korban sampai keluar dan berserakan di atas permukaan perutnya.
Sedangkan korban yang berinisial (RD) 37 tahun untuk sementara di bawa ke puskesmas ongka Malino dan selanjutnya di Rujuk ke RSUD Raja Tombolotutu untuk mendapatkan penanganan.
sekarang pelaku telah di amankan anggota pospol gabungan polsek ke kantor kepolisian sektor lambunu untuk menghindari amukan masa dan pelaku masi dalam pemeriksaan.
Sampai berita ini di aplod belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian sektor lambunu terkait motif pelaku sehingga melakukan hal yang tak manusiawi tersebut.
