PALU – Pembangunan Taman Taipa dengan nilai kontrak Rp2 Milyar menggunakan APBD 2022, kini telah rampung pekerjaannya.
Meskipun begitu, pihak penyedia jasa terus melakukan perbaikan.
Demikian diungkapkan, Rahman, dari pihak penyedia jasa CV. Nisa Dika Membangun menyelesaikan pembangunan Taman Taipa, kepada wartawan media ini, baru –baru ini.
Untuk diketahui, pekerjaan konstruksi pembangunan Taman Taipa itu, sebagai penanggung jawab anggaran Pemda Kota Palu, melekat pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum, dan dikerjakan pihak penyedia jasa CV. Nisa Dika Membangun.
Kapolri Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir, Sinergitas TNI-Polri Makin Kokoh
Rahman mengatakan, pembangunan Taman Taipa itu tinggal memperbaiki sisa hasil pekerjaan.
“Maaf kami sudah semaksimal mungkin bekerja, tapi tidak ada sempurna karena pasti ada kekeliruan di lapangan,” ungkap Rahman saat ditemui di salah satu Warkop Kota Palu.
Dia mengatakan, untuk pemasangan kran air dan wastafel diakui memang ada kesalahan sehingga belum dipasang karena ukuran berbeda.
“Akan dipasang kran air dalam waktu dekat ini,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, mengenai pemasangan Paving Block pada proyek ini mulai dipenuhi dan ditumbuhi rumput.
Padahal hasil pekerjaan Paving Block ini belum lama selesai dipasang tapi kondisinya mulai memprihatinkan.
Dia menjelaskan akan segera membenahi dan membersihkan pekerjaan Paving Block mulai ditumbuhi rumput itu.
Kata dia, pemasangan Paving Block itu punya lapisan pondasi diatas tanah dasar sebelum dipasang beton cetakan Paving Block.
“Mungkin karena pasir alas 5 cm yang digunakan adalah pasir dari Taipa, ya sehingga cepat rumput bisa tumbuh pada beton cetakan Paving Block tersebut,” terangnya.
Senada dengan hal ini, Rafli sebagai sub rekanan mengerjakan pagar, kepada media ini mengaku telah membenahi pekerjaan pagar pada pembangunan Taman Taipa tersebut.
“Untuk pemasangan pagar yang tidak ada kawat besi sudah selesai dibenahi,” ungkap Rafli saat ditemui di salah satu Warkop di Kota Palu, sambil memperlihatkan kondisi hasil pekerjaan pagar itu.
(**/Tim Redaksi/Firmansyah)