Fokusrakyat.net – Memasak makanan dengan baik dan benar adalah kunci untuk mendapatkan nutrisi yang sehat.
Namun, dalam upaya menciptakan hidangan lezat, sering kali kita lupa bahwa terlalu matang pun bisa membawa risiko bagi kesehatan.
Menurut penelitian, beberapa makanan yang terlalu matang bisa mengandung zat berbahaya, seperti akrilamida, yang dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya.
Dilansir dari The Daily Meal, berikut 5 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi terlalu matang :
1. Roti panggang
Salah satu contoh makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan terlalu matang adalah roti panggang. Roti yang dipanggang terlalu lama, hingga permukaannya gosong, dapat menghasilkan akrilamida, senyawa kimia yang terkait dengan kanker. Jika Anda menemukan roti dengan bagian gosong, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya. Trik sederhana seperti menggunakan parutan bisa membantu menghilangkan bagian yang gosong, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko akrilamida.
2. Kopi
Kopi yang dipanggang terlalu lama juga sebaiknya dihindari. Reaksi kimia yang terjadi saat proses pemanggangan kopi dapat menghasilkan zat berbahaya bernama akrilamida. Kopi gosong atau yang terlalu gelap mengandung tingkat akrilamida yang tinggi, sehingga sebaiknya pilih kopi yang dipanggang dengan tingkat kegelapan yang moderat.
3. Telur Rebus
Telur rebus, meskipun merupakan pilihan yang sehat, juga memiliki batas waktu pemasakan yang sebaiknya diikuti. Telur yang dimasak terlalu lama dapat menghasilkan gas berbau tak sedap, yang disebut hidrogen sulfida, memberikan bau telur yang kurang mengenakkan. Sebaiknya, ikuti petunjuk waktu memasak yang tepat untuk telur rebus.
4. Bayam
Bayam, sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, juga bisa kehilangan sebagian nutrisinya jika dimasak terlalu lama. Penelitian menunjukkan bahwa mengukus bayam sebentar adalah cara terbaik untuk mempertahankan kandungan vitamin C-nya. Jika dimasak terlalu lama, vitamin C dalam bayam bisa turun drastis.
5. Daging
Terakhir, daging yang dimasak pada suhu tinggi juga dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kanker. Cara terbaik untuk mengurangi paparan terhadap senyawa ini adalah dengan menghindari memasak daging pada suhu yang sangat tinggi, terutama di atas panggangan atau api terbuka. Menurunkan suhu memasak dan menghilangkan bagian daging yang gosong dapat membantu mengurangi risiko kesehatan.
Dalam menjaga kesehatan melalui makanan yang dikonsumsi, penting untuk memperhatikan cara pengolahan dan memasaknya. Menghindari makanan yang terlalu matang adalah salah satu langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh.***
