Kunjungi Dusun Tamanjeka, Kapolda Sulteng Begitu Dicintai Masyarakat di Poso  

kunjungi
FOTO : Kunjungi Pos Sekat Tamanjeka, Kapolda Sulteng disambut anak-anak.(DOK.POLISI)

Kunjungi Pos Sekat Tamanjeka, Kapolda Sulteng disambut anak-anak.

Sebab, Kecintaan masyarakat Poso terhadap sosok Rudy Sufahriadi yang dikenal masyarakat sejak menjabat menjadi Kapolres Poso tahun 2005-2007 masih terlihat jelas.

Hal itu dibuktikan masyarakat khususnya anak-anak, saat Irjen Polisi Rudy Sufahriadi yang juga Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Madago Raya, kunjungi Pos Sekat Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir, Senin kemari, 18 Oktober 2021.

Baca juga : Motivasi Pasukan di Pos Sekat Uweralulu dan Tamanjeka, Kapolda Sulteng Turun ke Garis Terdepan

Baca juga : Seorang Pria Digigit Buaya, Kapolres : Saksi Dapati korban Dipinggir Laut Dengan Keadaan Luka

Anak-anak warga Dusun Tamanjeka pun begitu mendengar akan kedatangan Kapolda Sulteng, langsung berkumpul di dekat Pos Sekat Tamanjeka untuk melihat dari dekat pimpinan Polda Sulteng yang dicintainya.

Rudy pun begitu melihat keberadaan anak-anak tanpa canggung dihampiri dan diajak cengkerama satu persatu sebagai bentuk kecintaan kepada warga masyarakat Poso.

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto mengungkapkan ada dua agenda kegiatan PJKO Madago Raya pada hari ini, yaitu kunjungi Pos Sekat Uweralulu dan Pos Sekat Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Senin,18 Oktober 2021.

“Didampingi Kepala Operasi Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto, Kapolda Sulteng mengecek dari dekat sinergitas TNI POLRI yang sedang bertugas di Pos Sekat sekaligus menyerahkan paket sembako,” terang Didik.

“Kunjungi dan melihat dari dekat pasukan yang berada di garis terdepan dalam mengamankan masyarakat dari ancaman terror perlu dilakukan agar anggota terus termotivasi dalam melaksanakan tugas,” pungkas Didik yang juga Kabidhumas Polda Sulteng.

Baca juga : Residivis Spesialis Curi Sepeda Motor Beraksi Lagi di Desa Labean, Yamaha Vino Hilang di Teras Rumah

Dusun Tamanjeka Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir dahulu merupakan basis kelompok radikal yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, sehingga tidak sedikit juga warga masyarakatnya ditangkap karena keterlibatan kelompok yang terakhir dipimpin oleh Ali Kalora yang tewas pada tanggal 18 September 2021.

Tetapi berkat kesabaran Satgas Madago Raya dibantu stakeholder lain untuk membina dan menyadarkan masyarakat yang sempat salah langkah tersebut, kini mereka menginginkan terwujudnya masyarakat Kabupaten Poso yang aman dan damai serta menolak segala bentuk paham radikalisme dan intoleransi. (**/ATR/BIDHUMAS)

Baca juga : Minuman Keras Cap Tikus Diamankan Polisi di Desa Sibedi, Saat Razia Begini Kronologinya

Baca juga : Pasangan Belum Resmi Suami Istri Diamankan Malam Minggu di Penginapan, Kapolsek : Keduanya Tak Ada Buku Nikah Sah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!