Kasus KDRT Istri Babak Belur Dipukul, Kapolsek : Suami Tersulut Emosi

FOTO: Seorang pria berinisial AL (36) di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, tega menganiaya istrinya sendiri AR (38) hingga babak belur, Minggu (11/7/2021).

FOKUS RAKYAT.NET, BANGGAI — Seorang pria berinisial AL, berusia 36 tahun, di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulteng, tega menganiaya istrinya sendiri, AR, (38), hingga babak belur, Minggu, 11 Juli 2021.

Kapolsek Batui, Iptu IK. Yoga Widata SH, mengungkapkan, kasus KDRT ini berawal dari cekcok keduanya, yang dilatari suami yang cemburu, dan menuduh istrinya mempunyai hubungan asmara dengan pria lain alias selingkuh.

Baca juga : Seorang Petani Cabuli Anak Dibawah Umur, Kapolsek : Korban Dipaksa Berhubungan Badan

Baca juga : Dua DPO Teroris Poso Tewas Ditembak Mati Satgas Madago Raya di Parimo

“Permasalahan rumah tanggai ini terjadi karena pelaku menuduh istrinya selingkuh,” ungkap Iptu Yoga.

Karena tersulut emosi, kata Iptu Yoga, pelakupun langsung menganiaya dengan cara memukul bagian paha, tangan dan mulut korban dengan menggunakan kepala tangan.

Baca juga : Setelah SPPD Fiktif, Giliran Korupsi di Parimo Ditangani Kejati Sulteng, Kasipenkum: Dua Tersangka Ditahan

Baca juga : SPPD Fiktif BPKAD Balut Berbuntut Panjang, Kejati Sulteng Tetapkan Dua Tersangka Baru

Baca juga : Kasus Dugaan Suap Beli Jabatan Dilimpahkan, Polri : Bupati Nganjuk Segera Ikuti Sidang

Bahkan hingga membenturkan kepala korban ke dinding rumah.

“Karena merasa sudah kesakitan, korbanpun menyuruh anak tertuanya agar meminta pertolongan kepada kepala dusun di Desa Uso,” kata perwira pangkat dua balak ini.

Mendapatkan laporan tersebut, Iptu Yoga langsung memerintahkan anggotanya untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap pelaku saat berada di halaman rumahnya.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Batui guna penyidikan dan proses hukum lebih lanjut,” tandas Iptu Yoga.(**/Humas Polres Banggai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!